Kotaku Blitar Tercinta


✔ Kotaku Blitar Tercinta

* Kotaku Tercinta

Home Address :
  • Jl. Raya Simpang Tiga 17
  • Selorejo-Blitar
  • Jawa-Timur
***Kota Proklamator***
Disinilah kota Blitar, dengan sebutan lain kota Patria, dan terkenal di penjuru nusantara dengan sebutan kota Proklamator (Bumi Bung Karno).
Dari kota Blitar inilah Bung Karno (Bapak Proklamator) berasal, dan dikota Blitar ini pula Bung Karno dimakamkan.
B
litar itulah nama kotaku, tempat dimana aku dilahirkan, di besarkan, tempat aku menuntut ilmu dan disini pulalah aku mengais rejeki untuk kehidupanku dan kehidupan keluargaku. Walaupun aku terlahir dalam kehidupan yang sederhana namun aku bangga dan bahagia menjadi orang Blitar.

Aku tinggal di kecamatan Selorejo, tepatnya Blitar bagian timur, berbatasan dengan kabupaten Malang berdekatan dengan wisata bendungan lahor. Di sebelah barat Kabupaten Blitar berbatasan dengan kabupaten Tulungagung dan kabupaten Kediri disebelah utara.

Untuk menuju pusat kota Blitar kurang lebih berjarak 40km (perjalanan 45 menit dari tempat tinggalku). Biarpun Blitar hanya memiliki kota yang kecil namun menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menjadi kebanggaan warga masyarakat Blitar.

* Peninggalan Sejarah di Blitar

    1. Candi Penataran

Candi Panataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah salah satu obyek Wisata sejarah peninggalan jaman kerajaan Majapahit, merupakan sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu Siwaitis yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara kota Blitar.

Dari prasasti yang tersimpan di bagian candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri sekitar tahun 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415. Dalam kitab Desawarnana atau Nagarakretagama yang ditulis pada tahun 1365, Candi ini disebut sebagai bangunan suci "Palah" yang dikunjungi Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan kerajaan bertamasya keliling Jawa Timur.
    2. Candi Sawentar
Candi sawentar terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar. Bangunan candi ini dahulunya merupakan sebuah kompleks percandian, karena disekitarnya masih ditemukan sejumlah pondasi yang terbuat dari bata, dan candi ini diduga didirikan pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit. Candi yang terbuat dari batu andesit ini berukuran panjang 9,53 m, lebar 6,86 m dan tingginya 10,65 m. Pintu masuk menuju bilik berada di sebelah barat, dengan ornamen makara pada pipi tangga, sedangkan relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar tubuh candi. Di dalam ruangan bilik ditemukan akas arca dengan pahatan burung garuda, yang dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa Candi Sawentar merupakan bangunan suci yang berlatar belakang agama Hindu.
    3. Candi Kotes
Candi Kotes adalah sebuah candi yang terletak di Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi Kotes ini ada 2, menghadap ke barat dan pada bagian timur laut candi terdapat pahatan angka 1223 Saka (1301 M). Di atas kaki candi terdapat dua buah altar dan satu miniatur candi. Miniatur candi ini memiliki tiga bagian yaitu atap candi, tubuh candi dan kaki candi. Di bagian tubuh candi terdapat pintu gerbang yang menghadap ke arah barat dan diatas pintunya tersebut terdapat hiasan berupa kala, sedangkan di sisi sebelah utara, timur dan selatan tubuh candi terdapat relung-relung semu yang di atasnya juga terdapat hiasan kala. Bagian atap candi berbentuk kubus yang penuh dengan ukiran dan hiasan antefik.
Dan candi yang satunya bangunan yang tersisa hanya berupa dasar candi dan tangga masuk yang berada di sebelah barat, sedangkan di sisi tangga terdapat pahatan angka tahun 1222 Saka (1300 M).
    4. Makam Bung Karno
Bung Karno adalah Presiden RI yang pertama, dia adalah Bapak Proklamator. Makam Bung Karno terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar. Komplek makam ini berdiri seluas 1,8 hektar. Pada tanggal 21 Juni 1970, kompleks makam ini untuk pertama kalinya dipugar. Dengan pemugaran itu pencitraan Makam Bung Karno sebagai ikon Kota Blitar semakin dikukuhkan.
Ikon itulah yang mampu menyedot pengunjung berziarah di sana.Tahun 2004, pengembangan kembali dilakukan dengan menambahkan bangunan baru yang menjadi satu kompleks dengan makam Bung Karno tersebut, yaitu Perpustakaan dan Museum Bung Karno. Dan setiap tanggal 20 Juni disinilah diperingati Hari Ulang Tahun Bung Karno, yang tujuannya untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Bung Karno yang sungguh Luar biasa untuk Indonesia ini.
Itulah sekilas cerita tentang Kotaku Tercinta Blitar. Masih banyak peninggalan-peninggalan sejarah lainnya yang ada di Blitar, yang saat ini juga telah menjadi Obyek Wisata Sejarah, seperti Istana Gebang (Ndalem Gebang tempat tinggal orang tua bung karno dan Bung Karno semasa kecil), Monumen Peta, Monumen Trisula dan lain-lain.
PLAY PUISI...!!!
small rss seocips Tolong Jaga Dia
Widget by Dewi Stevany